Senin, 06 Juni 2016

MTQ : "UNIVERSITAS UMAT"

Inilah Gedung Kantor MUI tampak dekat dari depan.  Mediamuallaf.com
Oleh : DR H M JAMIL, MA
Musabaqah Tilawatil Qur'an secara khusus, dan MTQ secara umum adalah merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memotivasi umat Islam dalam memelihara dan menjadikan Qur'an sebagai pedoman hidup. Dengan MTQ, Alqur'an dapat dirasakan sebagai wahyu yang membumi di masyarakat, dimana ajaran dan nilai-nilainya teraplikasi dalam kehidupan nyata dan sesuatu yang berada di langit untuk disenandungkan.

Lebih luas dari itu Musabaqah Tilawatil Qur
'an (MTQ) dalam pandangan penulis, seyogianya menjadi sebuah 'Universitas Umat' universitas yang menekankan tiga hal: (1) Pendidikan dan pengajaran (2) Penelitian dan (3) Pengabdian kepada masyarakat. Artinya MTQ diharapkan memberikan pendidikan dan pengajaran.

Peserta musabaqah secara khusus dan umat secara umum mendapat pengajaran (Ilmu pengetahuan). Ada pertambahan dan perkembangan ilmu pengetahuan, minimal dalam bidang yang ditekuni dan mengilhami pengembangan ilmu pengetahuan untuk selanjutnya.

Sejalan dengan itu, peserta musabaqah dan umat mendapat pendidikan dalam bentuk semakin kuatnya hubungan vertikal dengan Allah dan terbangunnya karakter (akhlak) yang baik secara individu maupun sosial. Sangat menarik jika MTQ sebagai
'Universitas Umat' menaruh perhatian yang relative besar kepada penelitian cikal bakalnya sesungguhnya telah ada yakni musabaqah karya ilmiah.

Bidang ini, dapat dipikirkan untuk dikembangkan dalam sebuah bentuk yang dirumuskan secara baik dan komprehensif, sehingga menjadi cikal bakal penelitian dalam universitas umat, ini lebih dari itu, juga tidak ada salahnya bahkan sangat baik jika kita memikirkan ada sebuah lembaga khusus, tim khusus atau apa saja namanya yang melekat pada MTQ yang beraktifitas sepanjang tahun untuk melakukan penelitian di bidang  Alqur
'an, sehingga setiap kali MTQ tingkat provinsi atau nasional ada sesuatu yang disampaikan kepada masyarakat sebuah penemuan dari hasil penelitian itu yang sangat berguna bagi pemahaman dan kemajuan umat.

MTQ sebagai
'Universitas Umat' juga melangkah kebidang pengabdian masyarakat dalam arti membangun rasa spiritualitas masyarakat dengan berbagai even yang diselenggarakan. Sesuatu yang menarik juga jika ada satu rumusan yang disusun rapi oleh LPTQ yang merupakan pengabdian paling tidak dalam bentuk membantu dan menguatkan ekonomi masyarakat yang sangat membutuhkan disekitar arena dilaksanakan MTQ tersebut.
 

MTQ saya sebut sebagai Universitas Umat dengan maksud dimainkannya tiga fungsi tersebut diatas secara baik, sehingga memberikan semua hal yang disebutkan sekaligus memberikan pencerahan menuju kemauan yang lebih diidamkan.

Saya tidak menyebutnya dengan
'Madrasah Umat' sebab madrasah lebih identik dengan pendidikan dasar dan menengah. Ramadhan misalnya dikatakan sebagai madrasah karena diantara maksudnya membangun dasar-dasar yang baik dalam diri seseorang. Wallahu a'lam.

Penulis adalah Ketua Umum DP MUI Kota Binjai dan Ketua Program Hukum Islam Pascasarjana UIN –SU.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon