Minggu, 07 Agustus 2016

Allah Menjamin Rezeki Setiap Makhluk

Ilustrasi: http://layarberita.com/. • Mediamuallaf.com
Oleh: Lidia, SPdI
Sungguh seandainya salah seorang diantara kalian mencari kayu bakar dan memikul ikatan kayu itu, maka itu lebih baik, dari pada ia meminta-minta kepada seseorang, baik orang itu memberinya ataupun tidak”, (HR. Bukhari dan Muslim).

Seringkali masalah keuangan membuat kita gelisah, seakan-akan kita menganggap bahwa rezeki yang kita miliki tidak lancar bahkan terkadang kita khawatir bila tidak ada bagian rezeki yang dihadirkan untuk kita.

Di zaman sekarang ini, dimana persaingan semakin ketat, lapangan pekerjaan pun terbatas, terkadang membuat orang semakin pesimis terhadap bagaimana untuk mendapatkan rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidup. Rezeki setiap makhluk sebenarnya telah dijamin oleh Allah, selama manusia hidup di dunia. Setiap makhluk telah Allah siapkan rezekinya masing-masing.

Namun dalam meraih rezeki dari Allah tersebut manusia harus berusaha untuk mendapatkannya, sebab tanpa adanya usaha mustahil seseorang dapat mendapatkan rezeki yang ia inginkan tersebut. Adapun orang yang sulit untuk mendapatkan rezekinya dapat disebabkan oleh dua hal yaitu :

Pertama, kurang berusaha untuk mendapatkan rezeki dari Allah (malas bekerja). Orang yang malas berusaha atau malas bekerja tentunya mustahil ia mendapatkan sesuatu yang ia inginkan. Karena itu Allah dan rasulnya memerintahkan kepada manusia untuk bekerja mendapatkan rezeki dan karunia Allah. Bahkan Rasullullah SAW mengatakan, bahwa seseorang yang bekerja sebagai pemikul kayu bakar lebih mulia dibandingkan orang yang meminta-minta.

Hal ini sebagaimana hadist nabi, yang artinya dari Abu Huraira ra, Ia berkata, ”Rasullullah SAW bersabda : Sungguh seandainya salah seorang diantara kalian mencari kayu bakar dan memikul ikatan kayu itu, maka itu lebih baik, dari pada ia meminta-minta kepada seseorang, baik orang itu memberinya ataupun tidak”, (HR. Bukhari dan Muslim).
  
Dalam hadist tersebut menjelaskan kepada kita bahwa orang yang malas bekerja akan sulit untuk mendapatkan rezeki dan karunia Allah. Sebab ia hanya berharap tanpa adanya usaha untuk mendapatkannya. Dalam Alqur'an Allah SWT mengingatkan kepada kita yang artinya, ”Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah masib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang pada diri mereka”, (Qs. Ar Ra'du: 11).

Kedua, Allah mengetahui apa yang terbaik bagi setiap makhluknya. Setelah berusaha dengan maksimal untuk mendapatkan rezeki yang diinginkan, namun demikian juga tidak mendapatkan sesuai dengan yang diharapkan. Maka sebagai seorang muslim kita wajib berbaik sangka terhadap Allah, Karena sesuatu yang ditakdirkan Allah kepada kita merupakan hal yang terbaik bagi kita maka sudah sepantasnya kita menyakini bahwa yang kita alami tersebut akan membawa kebaikan bagi kita baik untuk dunia kita maupun akhirat kita.

Hal ini sebagaimana firman Allah SWT yang artinya, ”Bisa jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui”, (Qs Al-Baqarah: 216).

Dengan demikian kekhawatiran kita ataupun keraguan kita terhadap rezeki yang telah dijamin oleh Allah merupakan tanda betapa kurangnya keiman kita kepada Allah. Kurangnya iman juga terlihat ketika kita lebih memilih rajin untuk mencari rezeki ketimbang rajin untuk beribadah kepada Allah. Keteledoran kita dalam beribadah kepada Allah membuktikan butanya mata hati kita, karena kita lebih mementingkan dunia dari pada akhirat. Telah dijelaskan bahwa setiap makhluk telah dijamin rezekinya oleh Allah SWT.

Hal ini sebagaimana hadits nabi yang artinya, ”Berapa banyak binatang yang melata yang tidak sanggup membawa rezekinya (makanan kebutuhannya). Allah yang menjamin rezekinya, juga terhadap kamu”, (QS Al Ankabut: 60).

Dalam mencari rezeki Allah tersebut hendaknya kita menggunakan cara-cara yang baik, tidak melanggar hukum dan apalagi bertentangan dengan ajaran Islam. Sebab sebanyak apapun harta atau uang yang didapat apabila didapat dengan cara yang tidak baik, maka tidak akan mendapatkan sesuatu keberkahan dari Allah sebab hidup akan terasa indah bila mencari berkah dari Allah.

• Penulis adalah Alumni Fakultas Agama Islam UMSU.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon