Selasa, 31 Mei 2016

Ustadz A Ritonga : “Remaja Musholla Al Hurriyah, Segera Tekuni Pengetahuan Agama Islam”

Paling pinggir di sebelah kiri (Al Ustad A Ritonga), foto bersama dengan para peserta pildacil.  TRACKNEWS – Drs M ARIFIN POHAN

Liputan – Drs M Arifin Pohan
BINJAI – Mediamuallaf.com : “Remaja Musholla Al hurriyah merupakan generasi penerus yang seharusnya sejak dini sudah dipersiapkan dengan baik”. Artinya, agar memiliki kemampuan profesional menjadi pemimpin dan imam, di lingkungan Musholla Al hurriyah. Demikian penegasan singkat Al Ustadz A Ritonga, dipagelaran Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diprakarsai remaja Musholla Al hurriyah, di lingkungan I Kelurahan Limau Sundai Kecamatan Binjai Barat, Sabtu (28/5).

Menurut Al Ustadz A Ritonga, metode agar para remaja mampu tampil secara profesional di bidang agama Islam tersebut. Sangat dibutuhkan ketekunan dan keyakinan yang disertai banyak belajar membaca ayat – ayat suci Al Quranulkarim. Kemudian berupaya menggali berbagai ilmu pengetahuan tentang agama islam, termasuk sejarah maupun perkembangannya.

Di sisi lain Al Ustadz A Ritonga memaparkan, “Jika banyak anak - anak yang sholat di Musholla Al hurriyah, akan tetapi prilakunya sangat menyebalkan di saat melaksanakan ibadah, tolong jangan dimarahi dengan nada keras dan kasar”, ujarnya. Alasan Al Ustadz A Ritonga, menyikapi tempat tinggal saat ini di Kota Medan, sudah sulit menjumpai anak - anak datang ke musholla maupun masjid.

Melirik tentang “era globalisasi” dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC). Al Ustadz A Ritonga mengatakan para remaja , saat diliputi kegalauan atau gundah – gulana menghadapi berbagai dinamika kehidupan. Para remaja dimaksud, tidak lagi mengadu kepada Allah pencipta alam semesta beserta isinya, termasuk yang menjadikan mereka.

Sebaliknya mereka mengadu dan melaporkan tentang kegalauan hatinya, kepada media sosial “facebook” yang dilengkapi pembuatan status pribadinya. Sehingga para remaja “Musholla Al hurriyah”, yang menghadiri acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tersebut, tampak begitu anthusias merenungi paparan Al Ustadz A Ritonga. Meskipun terlalu ringkas dan sederhana, dinilai sangat “elegan” serta mampu menggelitik kemudian menelusuri setiap relung sanubari mereka. 

Selanjutnya titipan pesan dan kesan yang disampaikan Al Ustadz A Ritonga, terkait dampak “era globalisasi” dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) atau ASEAN Economic Community (AEC). Sudah barang pasti, angka kejahatan meningkat cukup tajam, baik penggunaan obat terlarang narkoba, maupun skandal seksual di luar pernikahan. 

Justeru demikian, betapa penting para remaja Musholla Al hurriyah sebagai generasi penerus bangsa, sejak dini mempersiapkan dirinya sebagai panutan. Artinya, agar memiliki kemampuan profesional menjadi pemimpin dan imam, di lingkungan Musholla Al hurriyah, dengan membentengi diri berbagai ilmu agama kemudian berupaya memakmurkan mushollah dan mesjid di sekitarnya.

Sementara menyambut serta memasuki bulan suci Ramadhan di tahun ini, yang sudah di ambang pintu. Al Ustadz A Ritonga mengajak segenap remaja Musholla Al hurriyah, di lingkungan I Kelurahan Limau Sundai Kecamatan Binjai Barat, mari bersama mensucikan hati dan pikiran. Kemudian perbanyak amal ibadah, sadaqah serta infaq

Terakhir panitia peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diprakarsai remaja Musholla Al hurriyah, di lingkungan I Kelurahan Limau Sundai Kecamatan Binjai Barat, melaporkan; Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW kali ini, diwarnai berbagai perlombaan, di antaranya azan, membaca Surah Alfatihah dan An - nas putra/putri serta Pildacil.

Editing : Syofian HSy (Tracknewstoday)

Hamba Allah Serahkan Bantuan Buku dan Pedoman Belajar Alquran

Ifjoni Firman Fadli di damping Muhammad Ibnu secara simbolis menyerahkan bantuan buku kepada 50 Muallaf Islam kota Binjai.  Mediamuallaf.com – Drs M ARIFIN POHAN
Liputan – Drs M Arifin Pohan
BINJAI – Mediamuallaf.com : Hamba Allah yang berdomisili di Kelurahan Pahlawan Kecamatan Binjai Utara dan Kelurahan Payaroba Kecamatan Binjai Barat, menyerahkan bantuan buku pedomon belajar membaca Al-quran dan buku pedoman tuntunan sholat lengkap kepada 50 mualaf yang tergabung dalam lembaga Majelis Muallaf Islam Kota Binjai selasa ( 24/5) serta pengurus Majelis muallaf Islam Kota Binjai.   

Penyerahan buku pedoman tuntunan sholat dan buku pedoman belajar membaca Alquran itu dipimpin oleh Ifjoni Firman Fadli dan Muhammad Ibnu didampingi tokoh agama, tokoh masyarakat Kecamatan Binjai Utara serta pengurus lembaga Majelis Muallaf Islam Kota Binjai.

Ifjoni mengatakan, awalnya dia mendapat informasi tentang kegiatan majelis pengajian muallaf islam di Kota Binjai, ketika bincang-bincang dengan salah seorang pengurusnya, saya mendengar ada beban dan keluhan dari muallaf yang ikut dalam pengajian, keluhan itu belum tersedianya buku pedoman belajar membaca Alquran dan buku tuntunan sholat, oleh sebab itu saya berusaha agar ada donatur yang siap membantu.

Lalu saya sampaikan kepada hamba Allah dan salah seorang pengurus remaja masjid di Kecamatan Binjai Barat, Alhamdulillah dengan Izin Allah sekarang ini kami datang untuk menyerahkan bantuan buku pedomon belajar membaca Al-quran dan buku pedoman tuntunan sholat lengkap kepada 50 mualaf, ujar Ifjoni Firman Fadli kepada Media Muallaf. 

Muhammad Ibnu pengurus remaja mesjid Kelurahan Payaroba Kecamatan Binjai Barat juga memberikan arahan kepada muallaf agar menggunakan bantuan ini sebagai refrensi pembekalan ilmu agama Islam,”kami berharap 50 muallaf bisa menggunakan buku ini sebaik-baiknya.

Karena buku ini dari hamba Allah untuk kepentingan muallaf semoga buku ini dapat membantu untuk meningkatkan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT, kami menyadari masih banyak para muallaf lainnya yang juga membutuhkan bantuan,” tuturnya. 

Tihar Sitorus selaku Ketua Majelis Muallaf Islam Indonesia Kota Binjai didampingi Sekretaris M.Arifin dan Biro Hukum Erwin SH. Mengucapkan terimakasih kepada hamba Allah yang berdomisili di Kecamatan Binjai Utara dan Kecamatan Binjai Barat, diharapkan kedepan umat Islam Kota Binjai khususnya dan Sumatera pada umumnya terus memberikan dukungan untuk proses perjalanan wadah pembinaan muallaf. 

Menurut Sitorus, pihaknya memiliki ratusan muallaf baik di Kota Binjai, Kabupaten Langkat dan sekitarnya wadah ini berdiri karena ada rasa kepedulian kaum muallaf yang setiap saat membutuhkan bimbingan tentang agama Islam.

Senin, 30 Mei 2016

Ketua KAMKA Langkat Hadiri Pengajian Muallaf Islam

Ketua Kamka Kabupaten Langkat Suruhen Ginting saat memberikan kata sambutan di pengajian majelis muallaf islam Indonesia kota Binjai.  Mediamuallaf.com – Drs M ARIFIN POHAN
Liputan : Drs M Arifin Pohan
BINJAI  – Mediamuallaf.com : Ketua Kamka (Keluarga Muslim Karo) Kabupaten Langkat Suruhen Ginting menghadiri pengajian Majelis Muallaf Islam Indonesia kota Binjai di jalan Coklat Gg.Abdul Majid lingkungan 6 kelurahan Sukaramai kecamatan Binjai Barat jum’at (20/5) . 

Ketua Kamka Suruhen Ginting mengatakan  merasa terharu dan bahagia karena bisa hadir dan bertemu serta bertatap muka langsung dengan para mualaf.saya melihat kegiatan ini sesuatu yang cukup penting dan berharga. 

Dan saya berharap agar pemerintah kota dan Kemenag kota Binjai saling mendukung apalagi majelis ini telah melakukan pembinaan kepada para mualaf, ini merupakan salah satu perintah agama.

Program pembinaan ini juga perlu dukungan semua pihak karena semakin banyak kegiatan-kegiatan keagamaan maka akan bertambah rahmat bagi kita khususnya di kota Binjai, kemudian, kepada Lurah dan Camat se-kota Binjai. 


Agar menginformasikan kepada tokoh masyarakat agar menerima para mualaf serta juga ikut melakukan pembinaan.”Pembinaan ini jangan hanya temporer (sebentar) ,” ucap Ketua Kamka.

Lanjutnya, di era globalisasi MEA ini hendaknya  kita jangan mencari permusuhan sesama islam, sesama suadara dalam rangka untuk menjalin ukhuwa islami serta dalam rangka persatuan dan kesatuan. 

Karena ketika kita tidak bersatu maka akan hancur islam. Tapi, kita harus saling tolong menolong sesama umat islam seperti sekarang ini terhadap saudara kita mualaf maka harus di bantu sesuai dengan kemampuan kita.

Sementara itu, Ketua Majelis Muallaf Islam Indonesia kota Binjai Tihar Sitorus, mengatakan kegiatan pengajian ini sudah dilaksanakan 10 kali pertemuam dilakukan di tempat kediaman para muallaf . 

Untuk biaya pengajian mualaf ini tidak ada kita ambil dari uang kas mualaf tapi di ambil dari pengurus harian yayasan majelis muallaf islam Indonesia kota Binjai ditambah dari sumbangan dari para donator yang tidak mengikat ,”Mudah-mudahan pengajian mualaf ini terus berlanjut tanpa ada halangan apapun,” harapnya.

Penyuluh Agama Kemenag kota Binjai Al-Ustadz Mhd.Hafiz S.Ag mengingatkan bagi mualaf jangan terkesan hidup sendiri tapi sebagai orang islam kita semua bersaudara, saudara seiman dan setaqwa itu jauh lebih penting. Jadi bagi para mualaf tidak lagi sendiri ,karena sudah ada wadah atau organisasi yang telah memiliki payung hukum dan saat ini telah menjalin mitra kerja dengan Kemenag kota Binjai.

Kita disini tidak lagi sendiri tapi sudah ramai, jadi disaat butuh dan memerlukan sesuatu maka bisa dikoordinasikan kepada lembaga ini dan Kemenag kota Binjai.,ucap Mhd Hafiz kemudian melanjutkan tausyahnya tentang ibadah puasa di bulan suci ramadhan.